Senin, 10 November 2008

Terlibat pengeroyokan di Hotel Menara, Polisi Tangkap Hercules


JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat menangkap Hercules karena terlibat pengeroyokan di Hotel Menara Peninsula Minggu dini hari kemarin. Bersama belasan anak buahnya, lelaki yang ditokohkan oleh komunitas Timor Leste di Jakarta itu menghajar Briptu Benny Santoso dan Abraham Sugeng alias Deni karena masalah utang-piutang.

Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol Iza Fadri memaparkan bahwa Hercules disewa Budiyanto untuk menagih utang kepada korban. Belakangan Budiyanto pun juga ditangkap.

Hercules tidak bisa mengelak karena pengeroyokan tersebut terekam kamera CCTV hotel tersebut. Polisi juga menyita barang bukti sebilah pisau lipat. "Tidak ada kelompok preman yang bisa berlindung di atas hukum. Termasuk Hercules harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum," tegas Iza.

Dalam setahuh terakhir, tiga kali polisi menahan Hercules. Sebelumnya, dia ditahan karena pengeroyokan di Kantor Indo Pos dan kasus pendudukan tanah di Perumahan Citra 6 Kalideres.

Penangkapan ketiga berawal ketika 20 anak buah Hercules mengawal Budianto di restoran Hotel Peninsula untuk menunggu Deni. Keduanya sudah membuat janji menyangkut pembayaran utang. Begitu melihat Deni datang, puluhan orang tersebut langsung merubung.

Kebetulan, saat itu Briptu Benny sedang menyelidki kasus narkoba di sekitar Hotel Peninsula. Benny pun berusaha mencegah pengeroyokan tersebut.

Bukannya mematuhi arahan polisi, beberapa di antara anak buah Hercules itu malah memukul Benny. Ketika perhatian beralih ke Benny, Deni memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur.

Namun, anak buah Hercules berhasil mengejar dan menangkapnya. Bahkan, salah seorang di antara mereka menusuk korban dengan pisau.

Melihat perkembangan situasi itu, Benny menghubungi mapolres untuk meminta bantuan. Polisi pun berdatangan dan berhasil meringkus beberapa tersangka pengeroyokan itu. Salah satunya Hercules.

Tetapi, Hercules berkilah tidak tahu-menahu pengeroyokan tersebut. Dia mengaku kebetulan berada di dekat lokasi. "Saya baru melakukan petemuan dengan seorang tamu dari Timor Leste," dalihnya.(dni/jpnn/ruk)

Tidak ada komentar: